The American Journal of Clinic Nutrition menganjurkan kita melakukan pembakaran kalori lebih banyak dari jumlah makanan yang kita asup sehari-hari, agar proses penurunan berat badan berjalan efektif. Hal ini didasarkan pada penelitian terhadap ratusan orang yang berada pada taraf kegemukan karena tipe diet sebagai berikut :
- Diet rendah lemak dengan karbohidrat yang lebih tinggi.
- Diet tinggi lemak dengan karbohidrat lebih rendah
- Diet tinggi protein dari sumber makanan rendah lemak
- Diet tinggi protein dan tinggi lemak yang mengandung karbohidrat rendah.
Maka dibuatlah perencanaan diet dengan membatasi hanya 750 kalori perhari bagi para sularelawan penelitian. Setelah dua tahun, diukurlah massa lemak, massa otot dan berat badan para sukarelawan. Didapatkan kesimpulan, bahwa mereka yang berhasil menurunkan berat badan adalah mereka yang mengurangi jumlah kalori yang mereka asup. Artinya ngga masalah apapun jenis makanan /diet mereka, pada akhirnya yang menentukan adalah berapa jumlah kalori yang mereka asup.
Protein Rendah Dan Kalori Tinggi
Penelitian lain oleh Pennington Biomedical Ressearch menemukan bahwa orang yang mengasup lebih banyak kalori tetapi mengurangi jumlah protein dalam dietnya, lebih cepat mengalami peningkatan berat badan. Kalori berlebih adalah penyebab meningkatnya berat badan, sedangkan kekurangan protein menyebabkan meningkatnya jumlah lemak dan berkurangnya masa otot.
Jumlah Asupan Per-hari
Disamping mengkonsumsi makanan rendah kalori, sebaiknya anda juga memahami berapa kali sehari sebaiknya anda makan. para ahli menekankan pentingnya sarapan. Sarapan diyakini mampu membakar lemak. Selain itu makan lima kali sehari (dalam porsi kecil) dapat mencegah melambatnya sistem metabolisme tubuh.
Akan tetapi bukan berarti, sarapan mengurangi berat badan, tetapi yang benar bahwa sarapan mencegah kegemukan. Maksudnya saat anda tidak sarapan, maka anda akan lebih mudah lapar dan bisa kalap saat menyantap makanan di siang hari, dan biasanya karbohidrat adalah jenis makanan yang paling mengenyangkan. Jenis sarapan yang terbaik adalah yang mengenyangkan tetapi rendah kalori. Bagi pegiat hidup sehat ala food combining, sarapan terbaik adalah eksklusif buah. Karena buah cukup mengenyangkan (walaupun rentang waktunya pendek), mengandung banyak serat sehingga mudah untuk dicerna, dan rendah kalori serta bebas lemak.
Bagaimanapun pola makan sehat dan berolah raga secara teratur tetap merupakan pilihan terbaik untuk mendapat kualitas hidup yang baik.