Beribadah Dan Keliling Dunia Dengan Hati Tenang Bersama Cheria Tour And Travel


Sudah menjadi sunnatullah bahwa manusia itu senantiasa tertarik dengan hal-hal baru dan menginginkan pengalaman yang berbeda dari rutinitas kesehariannya. Hal yang paling menarik untuk diketahui adalah tempat-tempat baru, kehidupan, adat dan budaya masyarakat lain dan tempat-tempat indah yang memuaskan mata dan menutrisi jiwa. Semua itu bisa di dapatkan melalui perjalanan atau travelling.

Allah Subhanahu Wa Taala sejak ratusan tahun yang lalu sudah mengisyaratkan pentingnya mengadakan perjalanan atau travelling, dengan tujuan mengambil pelajaran dari kaum yang terdahulu. Seperti tersebut dalam firmanNYA dalam Al Quran:

Berjalanlah kalian di semua penjuru dunia, dan renungkan bagaimana kehancuran adalah akhir dari orang-orang yang mendustakan rasul mereka. Ambillah pelajaran dari kesudahan dari nasib mereka itu. [Qur’an surah Al An’am (11)]

Katakanlah, “Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. [Quram surah Ar Rum (42)]

Muslim terdahulu terkenal dengan kecerdasan dan keberaniannya dalam menempuh perjalanan jauh walaupun dengan fasilitas yang sangat terbatas. Didorong oleh keinginan yang kuat untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, mengenal bangsa-bangsa dan suku-suku lain di dunia, dan terutama untuk menyampaikan ajaran Islam ke seluruh muka bumi. Banyak sudah pahlawan, ilmuwan dan sastrawan Muslim yang berjalan ke seluruh penjuru bumi dan memberikan banyak sumbangsih bagi peradaban manusia di seluruh dunia.

Baca lebih lanjut

My Dreamy Vacation, Anywhere Following Greenpeace


Setiap orang pasti punya impian dan tempat-tempat indah yang senantiasa menghiasi mimpi-mimpinya. Dulu waktu masih kecil saya selalu bermimpi mengunjungi hutan Wisconsin di pantai barat Amerika karena senang membaca buku serial Laura Ingals Wilder, yang berjudul Little House in The Big Woods berlanjut dengan Little House In The Prairie dan sebagainya.

Lalu impian saya berkelana mengikuti cerita-cerita Malory Towers saat saya beranjak remaja. Dan saat udah mulai dewasa saya bermimpi keliling dunia, menjejakkan kaki ke setiap sudut dunia. Memotret, bertemu banyak orang baru , belajar banyak budaya baru, mencicipi aneka makanan baru, bersama kekasih hati, yang saya bayangkan seorang jurnalis atau arkeolog. Kalo bisa dia-nya bule dan tampan, widiihh. Saat itu Eropa selalu jadi nomer satu dalam bayangan saya akibat banyaknya membaca cerita bergambar seri dunia yang banyak menceritakan kehidupan Prince and Princess dari negeri-negeri benua biru itu.

Setelah dewasa saya berbalik arah. Lebih ingin menjelajah negeri-negeri muslim yang banyak meninggalkan jejak sejarah. Bukhara di Uzbekistan, tempat bersemayam perawi hadist nomor satu, Imam Bukhari. lengkap dengan tur ke negeri-negeri Asia Tengah yang tertutup namun menyimpan misteri dan eksotisme sejarah percampuran yang gegap gempita pada masa penaklukan Kubilai Khan yang menghancurkan seluruh negeri-negeri di sepanjang jalur antara Rusia dan China, meluluh lantakkan semua aset budaya, ilmu pengetahuan dan agama. Demi satu tujuan, menjadikan semuanya tunduk dalam kekuasaan bangsa nomaden Mongolia yang liar dan berkuasa.

al azhar mosque

Lalu negeri-negeri Afrika Utara yang menyimpan ribuan ilmuwan Klasik yang menguasai hukum-hukum Islam dan menjadi magnet jutaan muslim dunia yang ingin memuaskan dahaga ilmu. Mesir, Maroko, Tunisia, Jordania. Tentu tak lupa mampir ke Spanyol dan Turki yang pernah membuat Islam demikian hebat dan bergaung di Eropa. Baca lebih lanjut